Sunday, October 10, 2010

Self-actualization

What is that?

Menurut maslow's theory on hierarchy of needs, aktualisasi diri berada di posisi paling atas, which means kebutuhan ini akan dipenuhi ketika seseorang sudah memenuhi empat kebutuhannya yang lain.

Sedangkan buat gue, mungkin itu adalah kebutuhan utama setelah sandang, pangan, papan, mobil, mall, film bagus, buku, e lah kok banyak? Eeeeniweiii, intinya adalah kalo gue butuh itu. Who doesn't?

Ga maksud nyombong, tapi sejak kecil gue uda biasa dengan sedikit prestasi yang gue capai dengan usaha gue sendiri, yang bikin gue merasa berguna, punya kemampuan, etc etc. Dan sekarang, ketika gue stay di rumah, kadang gue ngerasa useless. Gue happy, sangat, dengan suami yang sangat mencintai istrinya dan seorang anak yang lucu, harusnya ga ada yang kurang dengan kehidupan gue. Tapi ada sesuatu yang masih gue butuhkan, aktualisasi diri. Padahal gue tau, aktualisasi diri itu ga harus dengan menjadi wanita karir yg sukses. Bisa dengan menjadi ibu rumah tangga yang sukses dalam membesarkan anak2nya, atau yang lain. Cuma tetep aja, I want more than that. Salahkan? I don't know. Cuma, jadi wanita karir adalah satu2nya profesi yang gue tau sejak gue kecil. And I'm not going to give up my dreams. Apalagi, sejak ada yang suka membanding2an yang satu dengan yang lain, keinginan itu makin kuat. Ga hanya buat gue, but also to keep her mouth shut. :D